Bagus, Siswa MAN 3 Bantul Jawara Matematika Internasional.
Bagus yang lahir di Surabaya, 11 Juni
2002 tersebut merupakan putra pertama dari tiga bersaudara pasangan Hadi
Santoso dan Susilowati yang beralamat di Jl Teratai I No 11 Nglundo
Candimulyo Jombang, namun saat ini Bagus bermukim di Pondok Pesantren
Abdul Azis Brajan Wonokromo Bantul. Bapaknya yang bekerja sebagai
wiraswasta serta ibunya menjadi ibu rumah tangga tersebut sangat
mendukung Bagus dalam mengembangkan dan memperdalam kemampuan pada
pelajaran matematika. Disamping membelikan buku buku materi pelajaran
matematika, orang tua Bagus juga senantiasa memantau dan memberikan
pengarahan dalam belajar dan membagi waktu.
Bagi Bagus yang punya hobi membaca
tersebut, belajar matematika terasa menyenangkan, terlebih ketika
berhasil menemukan jawaban atau menyelesaikan soal rasanya sangat
melegakan dan memuaskan. “Meskipun matematika itu tidak mudah tetapi
kalau dipelajarai dengan sungguh sungguh dan dikerjakan dengan senang
hati, dinikmati prosesnya dan akhirnya bisa juga dikerjakan,” ungkap
Bagus yang memiliki semboyan, Jalani hidup sesuai alurnya.
Siswa pendiam yang bercita cita
melanjutkan study di luar negeri melalui program beasiswa ini memiliki
semangat belajar yang sangat tinggi, bahkan untuk merealisasikan cita
citanya tersebut, Bagus rela meninggalkan kampung halaman dan orang tua
serta adiknya untuk meneruskan sekolah di MAN 3 Bantul.
Bagus memilih MAN 3 Bantul karena
disamping mempelajari ilmu umum, juga bisa belajar dan menambah ilmu
agama mengingat Bagus berasal dari sekolah umum yakni SMPN 2 Jombang.
Selain itu juga karena letak MAN 3 Bantul yang berdekatan dengan pondok
pesantren menjadikan Bagus semakin mantab melanjutkan sekolah sesuai
dengan harapannya untuk bisa sekolah sambil mondok. “Saya jadi bisa
sekalian mondok, dan itu yang saya inginkan sejak dulu. Bisa mondok dan
juga tetap bisa sekolah,” ungkap Bagus ketika ditanya tentang alasan
memilih MAN 3 Bantul. Saat ini Bagus mondok di Pesantren Al Azis Brajan
Wonokromo pimpinan Kyai Nadhir.
Keberhasilan Bagus dalam meraih beberapa
kejuaran sudah dimulai sejak masih belajar di SMP dan terus berlanjut
di jenjang MA. Prestasi yang telah diraih ketika masih belajar di SMP
yakni kejuaraan SASMO (perak) dan WMI (emas) dan banyak lagi kejuaraan
tingkat daerah maupun nasional dengan meraih emas, perak dan juga
perunggu.. Pencapaian prestasi saat belajar di MAN 3 Bantul juga sangat
pantas dibanggakan, mengingat beberapa kali Bagus berhasil meraih juara
pada olimpiade matematika tingkat daerah, nasional dan bahkan
internasional. Kejuaraan yang paling berkesan bagi Bagus dan juga
madrasah adalah saat meraih perak pada TIMO 2018 yang diselenggarakan
Selasa-Jumat (20-23/2) di Bangkok Thailad. Bagus sangat bersyukur dan
semakin giat berlatih untuk meningkatkan prestasi di olimpiade /
kejuaraan lainnya yang masih terbuka lebar mengingat dirinya masih kelas
X.
Menanggapi prestasi Bagus tersebut,
kepala madrasah Ali Asmu’i SAg MPd merasa bangga dan bersyukur, Ali
berharap prestasi ini akan memacu dan memicu prestasi lainnya yang akan
mengharumkan madrasah. “Prestasi ini menjadi bukti realisasi slogan yang
sudah dicanangkan Kementerian Agama yakni, Madrasah Hebat Bermartabat,”
pungkas Ali. (lif)
Berikut ini adalah perolehan prestasi Bagus selama di MAN 3 Bantul.
1. Juara 3 Olimpiade Matematika se DIY Jateng, 2017 (UAD Yogyakarta, 2017)
2. Juara 2 Olimpiade Matematika se DIY Jateng, 2017(UPY Yogyakarta, 2017)
3. Raih Perak TIMO 2018 se Indonesia
4. Raih Perak TIMO Internasional di Bangkok Thailand, 2018
